CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Social Profiles

Facebook  Twitter  Google+ Soundcloud Instagram Yahoo

Kamis, Januari 12, 2012

Berilmu -Akidah MTs Kelas IX Sem. 1

1.Mengapa untuk mencapai kebahagiaan akhirat juga harus memiliki ilmu ?

→ Rasulullah saw bersabda sebagai berikut:

مَنْ أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَ الأَخِرَةَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ
ني) ا الطبر ٥ ا و ر )

Artinya: “Barangsiapa menginginkan kebahagiaan dunia, wajib baginya mempunyai ilmu, barang siapa menginginkan kebahagiaan akhirat wajib baginya mempunyai ilmu, barangsiapa menginginkan kebahagiaan keduanya wajib baginya mempunyai ilmu” (H.R. At Thabrani)

Maksud hadist diatas adalah untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat harus memiliki ilmu. Mengapa demikian? Karena tanpa ilmu apalagi ilmu tentang agama, maka tidak akan bisa mengamalkan ajaran agama secara benar.

Ilmu juga diperlukan untuk mencapai kebahagiaan akhirat karena ilmu yang bermanfaat merupakan salah satu amal jariyah yang tidak akan terputus pahalanya selama ilmu tersebut masih digunakan. Oleh sebab itu, setiap muslim harus menyadari betapa pentingnya ilmu.


2.Sebutkan dalil tentang wajibnya memiliki ilmu!

→ Rasulullah saw bersabda sebagai berikut:

مَنْ أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَ الأَخِرَةَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ
ني) ا الطبر ٥ ا و ر )

Artinya: “Barangsiapa menginginkan kebahagiaan dunia, wajib baginya mempunyai ilmu, barang siapa menginginkan kebahagiaan akhirat wajib baginya mempunyai ilmu, barangsiapa menginginkan kebahagiaan keduanya wajib baginya mempunyai ilmu” (H.R. At Thabrani)

→ Allah berfirman dalam Q.S. Az Zumar ayat 9 sebagai berikut:

أَمَّنْهُوَقَانِتٌآنَاءاللَّيْلِسَاجِدًاوَقَائِمًايَحْذَرُالْآخِرَةَوَيَرْجُورَحْمَةَرَبِّهِقُلْ هَلْيَسْتَوِيالَّذِينَيَعْلَمُونَوَالَّذِينَلَايَعْلَمُونَإِنَّمَايَتَذَكَّرُأُوْلُواالْأَلْبَابِ

Artinya: (Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: `Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?` Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran. (Q.S. 39:9)

→ Allah juga berfirman dalam surat Al-Mujadalah ayat 11 yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majelis”, Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, Maka berdirilah. Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”.

3.Bagaimana cara mengamalkan ajaran agama dengan baik? Beri contoh!

→ Dengan cara membagi ilmu kepada orang lain yang membutuhkannya. Berbagi ilmu kepada orang lain yang tidak berilmu dapat menambah pahala dan ilmu tersebut juga diperlukan untuk mencapai kebahagiaan akhirat. Karena ilmu yang bermanfaat merupakan salah satu amal jariyah yang tidak akan terputus pahalanya selama ilmu tersebut masih digunakan. Oleh sebab itu, setiap muslim harus menyadari betapa pentingnya ilmu.

→ Contoh: Aminah merupakan mahasiswi Universitas Islam Indonesia jurusan Matematika. Karena keluarganya bukanlah orang berada maka untuk membiayai kuliahnya ia membuka Bimbingan Belajar dirumahnya. Karena kepandaiannya, banyak orang tua menginginkan anaknya untuk kursus si tempat Aminah. Semakin lama muridnya semakin banyak dan hasil dari les yang dibukanya dapat membiayai kuliahnya sampai dia lulus sarjana. Sehingga dia menjadi orang yang sukses dan ilmunya bermanfaat bagi orang lain.

4.Apakah ilmu agama harus diimbangi dengan ilmu pengetahuan?

→ Ya. Karena setiap muslimin dan muslimat wajib mempelajari keadaan alam. Ilmu tentang keadaan alam atau ilmu pengetahuan yang harus dipelajari misalnya: ilmu geografi, ilmu fisika, ilmu biologi, dan ilmu matematika. Dengan mengetahui ilmu-ilmu tersebut, dapat menambah mantabnya keimanan kita. Apabila ilmu agama tidak diimbangi dengan ilmu pengetahuan tersebut, ibarat orang berjalan sepeti ilmu pincang. Sebaliknya, ilmu pengetahuan yang tidak diimbangi ilmu agama ibarat orang buta.

5.Apa manfaat ilmu bagi diri sendiri dan orang lain?

→ Bagi Diri Sendiri:

•Ada kepuasan batin karena ilmu kita dapat mengatasi problem kehidupan
•Dapat mencapai taraf hidup yang lebih baik dibanding dengan orang yang tak memiliki ilmu
•Dapat melaksanakan ajaran agama dengan benar
•Dapat menambah keimanan kepada Allah swt karena mampu memahami kebesaran Allah swt yang ada di alam ini
•Memperoleh pahala di sisi Allah karena menaati kewajibannya untuk menuntut ilmu.
•Tengkat derajatnya oleh Allah lebih tinggi daripada orang-orang beriman yang tidak berilmu maupun orang-orang secara umum

→ Bagi Orang Lain:

•Memberi manfaat bagi orang lain yang membutuhkan petuah, petunjuk, pengarahan, atau saran dari kita
•Dapat membantu dalam mengatasi masalah yang dihadapi oleh orang lain
•Memotivasi orang lain untuk menuntut ilmu apabila kita menjadi panutan atau teladan bagi mereka

6.Bagaimana doa memohon tambahan ilmu?

→ Allohumma zidnii 'ilman, walaa tuzigh qolbii ba'da idzhadaitanii wahablii min ladunka rahmatan innaka antal wahhaabu.

Artinya:
"Ya Allah, berilah saya tambahan ilmu, dan janganlah Engkau menggeser hati saya setelah Engkau memberikan petunjuk kepada saya, dan berilah saya rahmat dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar