CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Social Profiles

Facebook  Twitter  Google+ Soundcloud Instagram Yahoo

Kamis, Desember 09, 2010

SINOPSIS NOVEL JURNAL JO

OLEH :
1. Chikita Dinda Risna Putri ( 05 )
2. Ita Fathimatuz Zahro ( 13 )
3. Singyiang Nata Pratama ( 28 )
4. Siti Hanifah Huzairoh ( 30 )


Judul novel : Jurnal Jo
Penulis : Ken Terate
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun : 2007
Tebal isi : 240 halaman, 20 cm

Novel remaja berjudul Jurnal Jo karya Ken Terate bercerita tentang kehidupan anak SMP yang bernama Jo Wilisgiri. Jo adalah anak dari sepasang suami istri yang bekerja sebagai guru. Ibunya sebagai guru bahasa inggris di SMA, sedangkan ayahnya menjadi guru bahasa jawa di SMP Jo. Sebenarnya Jo tidak ingin sekolah di SMP tempat ayahnya mengajar. Tapi mau bagaimana lagi, nilai Jo sangat pas-pasan untuk sekolah di SMP favorit.

Jo yang depresi lantaran masa-masa pertamanya di SMP begitu mengerikan. Dari ayahnya yang jadi guru bahasa jawanya, temannya Sally yang mulai ‘dewasa’, cowok yang disenanginya ternyata playboy cap wajan, dan segala masalah dengan orang tuanya. Awalnya Jo berteman baik dengan Sally dari jaman SD, tapi Sally mulai berubah. Sally mulai berlagak jadi remaja keren. Dan cara yang dipakai Sally menurut Jo sangat norak. Dari memakai segala aksesoris, ngerebonding rambutnya yang ikal, nge-geng, dan ngeganjenin kakak kelas. Jo benci itu, dan bikin persahabatannya sama Sally jadi renggang.

Pada hari pertama masuk SMP, Sally tidak berteman dengan Jo. Dia memilih sebangku dengan Nadine, anak blesteran Manado-Jerman. Jo berteman dengan Nabila. Di kelas itu semua sudah membentuk geng. Geng Sally beranggotakan Nadine, Mei, dan Tiurma. Semua geng itu mengganti namanya. Nadine mengganti namanya menjadi Hermione, Mei menjadi Cho, Tiurma menjadi Parvati, dan Sally menjadi Ginny. Mereka semua mengganti nama sesuai cerita Harry Potter.

Disekolah Jo, diadakan ekstrakulikuler. Diantaranya ekskul olahraga, ekskul seni lukis, ekskul paduan suara, ekskul klub sastra, dll. Jo ikut ekskul klub sastra. Jo mulai mengenal seorang cowok, namanya Andre. Andre adalah anak kelas delapan yang menjadi ketua klub sastra. Jo mulai kesengsem sama tuh cowok, tapi pada akhirnya dia mengetahui Andre itu benar-benar cowok sialan. Ternyata Andre hanya memanfaatkan Jo yang menjadi sekretaris di klub sastra agar mengerjakan semua tugas Andre sebagai ketua. Nah, dari masalah-masalah itu lah Jo mulai belajar untuk benar-benar menjadi “remaja keren”.

Di akhir cerita, Jo menemukan potensi yang ada dalam dirinya. Dia tidak perlu ikut-ikutan geng-gengan seperti Sally dan dia tidak perlu ikut-ikutan pacaran seperti temannya yang lain hanya agar dicap sebagai remaja keren.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar